Text
Tuanku Imam Bonjol : Pemimpin Perang Paderi (1772-1864)
Kecerdikan dan solidnya para pemimpin perjuangan di Sumatra Barat serta sistem parit-parit yang dibangun oleh Tuanku Imam Bonjol menyebabkan penaklukan oleh pasukan Belanda perlu waktu yang sangat panjang dan melelahkan. Tapi Belanda licik, dia menggunakan taktik devide et empera (memecah belah). Perundingan yang ditawarkan oleh Belanda sering berakhir dengan penahanan, pemenjaraan, dan pembuangan ke lian daerah agar pahlawan tidak dikenal oleh masyarakatnya.
| B2012004601 | 923.5 GWU t | Rak Fiksi Pengetahuan | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain