Text
Katjang Tjina" dalam Kuliner Nusantara : Sejarah Kultural Pecel, Pecak, Rujak, Gado-Gado, dan Sambal Kacangnya
Tahukah bedanya Pecel dan Pecak? Samakah Pecel Ayam dan Pecel Lele? Apa hubungan Rujak Cingur dan Pecel Sayur? Kenapa pecel mudah 'selingkuh' dengan kuliner lain? Buku ini akan membawa kita menelusuri etimologi kata pecel dari para tukang pecel pada masa lampau dalam prasasti dan Kakawin Jawa Kuno, lalu bersama Cebolang menelusuri pecel desa, kampung, dan kota Serat Centhini yang ditulis pada abad 19. Demi menikmati sepincuk pecel beralaskan daun pisang atau jati dari Mbok Pecel keliling dengan bakul rinjing di punggungnya di Stasiun Cornelis Batavia, 1919 hingga disajikan dengan piring plastik di abad 21. Sembari membincang kacang tanah yang menjadi bumbu inti pecel sayuran yang menyehatkan ini.
| N1015 | 641.8 ARY k | Rak Karya Umum (SMPIT) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain