Hamli tak pernah mengira, keputusannya untuk menerima beasiswa pemerintah Belanda demi melanjutkan sekolah ditentang oleh orang tuanya. Orangtua yang justru dia harapkan akan mendukung sepenuh hati…
Karya ini diterbitkan pertama kali oleh Balai Pustaka tahun 1922. Meski diterbitkan dua tahun setelah Azab dan Sengsara, novel ini dianggap sebagai monumen sastra Angkatan 20. Tidak heran jika pada…
Novel ini menceritakan tentang kisah Sitti Nurbaya yang dipaksa menikah dengan Datuk Maringgih demi untuk membebaskan kedua orang tuanya yang dari lilitan hutang kepada Datuk Maringgih.
Karya ini diterbitkan pertama kali oleh Balai Pustaka tahun 1922. Meski diterbitkan dua tahun setelah Azab dan Sengsara, novel ini dianggap sebagai monumen sastra Angkatan 20. Tidak heran jika pada…
Kisah pencarian jati diri yang ditulis apik dengan latar belakang Sumbawa. (BP nomor 1941)